Minggu, 24 Oktober 2010

jenis bahan bakar

Jenis Bahan Bakar
Bahan bakar berasal dari berbagai macam komponen vegetasi baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. Berbagai komponen tersebut akan menentukan kelompok bahan bakar, yang terbagi atas rumput, semak belukar, pohon-pohon atau tegakan, dan sisa-sisa yang tertinggal di hutan bekas tebangan, atau sisa limbah eksploitasi yang tertinggal di hutan bekas tebangan, atau sisa-sisa limbah kayu dari hasil land clearing dalam rangka penyiapan lahan.
Menurut sagala (1994) membedakan jenis bahan bakar lebih terperinci lagi yaitu:
1. Serasah lantai hutan
Serasah lantai hutan dapat berupa daun-daun pohon yang berjatuhan baik yang baru jatuh ataupun yang sudah mongering. Keberadaan daun-daun yang mongering tersebut dapat mempercepat penjalaran api. Contoh serasah yang cepat dalam penjalaran api dan yang mudah terbakar adalah serasah pinus Pinus merkusii.
2. Serasah tebangan
Serasah tebangan ini dapat berupa pohon yang telah di tebang, dapat pula berupa ranting-ranting pohon yang jatuh dan patah, serasah tebangan dapat melakukan penjalaran api yang cepat bila serasah tebangan kering dan dapat pula mejalar lambat bila serasah tebangannya basah dan lembab.
3. Tumbuhan bawah (epatorium, alang-alang dan resam)
Contoh dari tumbuhan bawah ini adalah alang-alang dan resam.Tumbuhan bawah merupakan media yang paling cepat dalam perambatan dan penjalaran terutama lagi jika alang-alang tadi kering
4. Kanopi
Kanopi yang rapat apalagi ditambah dengan kanopi yang lebat dapat mempercepat penjalaran api sehingga bisa membuat kebakaran meluas dengan cepat.
5. Tumbuhan bawah bertaut dengan kanopi
Tumbuhan bawah yang bertaut dengan kanopi disini contohnya pohon yang mempunyai simbiosis dengan pohon yang ditautnya, apabila tumbuhan yang bertaut banyak maka proses penjalaran api nya akan sangat cepat pula membakar hutan
6. Rumputan
Rumputan yang kering dapat mempercepat laju penjalaran api, rumputan merupakan bahan bakar yang mempunyai kerapatan yang rendah karena pada umumnya rumputan longgar dan tidak rapat, oleh karena itu rumputan merupakan bahan bakar yang baik dalam proses penjalaran api
7. Semak
Semak belukar merupakan bahan bakar yang cepat dalam proses kebakaran hutan, sama seperti rumputan yang juga cepat dalam proses pembakaran hutan.
8. Alang-alang
Sama halnya juga dengan rumputan dan semak alang-alang juga termasuk salah satu bahan bakar yang paling cepat dalam penjalaran api, dibandingkan dengan bahan bakar lainnya seperti pohon, kanopi dan lainnya.
9. Gelagah
10. Gambut
10. Batang melapuk tergeletak dan
Bahan bakar jenis ini merupakan bahan bakar yang tergantung kepada kering atau lembabnya batang tadi, apabila batang yang melapuk tadi kering maka merupakan bahan bakar yang dapat mempercepat laju penjalaran api, sebaliknya apabila batang yang melapuk tadi lembab maka proses penjalaran api juga akan lambat.
12. Batang melapuk berdiri
Jenis bahan bakar bias digunakan untuk memprediksi intensitas kebakaran yang akan terjadi. Tumbuh-tumbuhan berdaun jarum lebih mudah terjadi kebakaran besar dibandingkan dengan daun lebar yang relativ lebih sulit terbakar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar